Untuk melakukan praktikum elektronika, tidak harus menggunakan hardware. Kita bisa mensimulasikan rangkaian elektronika, dengan gambar sekaligus perhitungan aliran arus dan teganganya bisa diketahui. Dengan simulasi yang kita lakukan di komputer, kita bisa mengotak atik nilai komponen dengan bebas, kita juga tidak takut dengan terjadinya kerusakan komponen atau keterbatasan alat, misal tidak tersedianya komponen atau alat ukur. Dalam elektronika, simulasi ini sangat membantu sekali. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara melakukan simulasi hukum Ohm menggunakan software ISIS dari Proteus.
Untuk mengoperasikan software ISIS ini akan saya pandu secara urut, silahkan untuk mengikuti :
- Buka software proteus ISIS. Anda akan menemukan jendela kosong di bagian tengah yang berfungsi sebagai tempat membuat rangkaian. Jendela tools ada di sebelah kiri, Anda bisa mengambil komponen dengan klik Component Mode – kemudian pada jendela device klik tombol dengan huruf P / pick.
- Anda tinggal mengetik komponen yang ingin dipasang pada bagian search. Bisa nama komponen atau nilai komponennya, misalnya resistor atau langsung 330R untuk resistor 330ohm.
- Untuk menampilkan terminal Ground, klik di toolbar Terminal, lalu pilih/dobel klik di ground.
- Untuk menampilkan sumber tegangan / terminal Power, klik di toolbar Terminal, lalu pilih/dobel klik di power.
- Nilai power / Vcc secara default adalah 5v. Namun Anda bisa mengubah nilai tersebut, dobel klik terminal power kemudian ketikkan nilai yang diinginkan, misalnya +12 untuk 12 Volt.
- Tambahkan alat ukur, untuk alat ukur volt meter / mengukur tegangan atau Ammeter / mengukur arus Anda bisa memilih Virtual Instrument Mode kemudian pilih DC Voltmeter dan DC Ammeter.
- Setelah semua kebutuhan sudah terpenuhi, saatnya untuk menyusun rangkaian dan memasang alat ukur. Cara pemasangan cukup mudah, Anda cukup melayangkan kursor mouse ke tiap ujung garis / titik komponen sampai kursor berubah menjadi pensil, kemudian klik dan pindahkan kursor ke titik komponen lain yang ingin dihubungkan.
- Jika pemasangan komponen dan alat ukur sudah benar, untuk memulai simulasi bisa ditekan tombol play di bagian bawah tools (jendela sebelah kiri)
- Hasil pengukuran akan tertampil pada setiap layar alat ukur.
Sekarang, coba kita hitung hasil pengukuran yang tertampil pada layar tersebut, apakah sesuai dengan perhitungan hukum Ohm. Rumus dari Hukum Ohm adalah sebagai berikut :V=I*Rt
Dimana:
V = tegangan
I = arus
Rt= Hambatan total (R total)Untuk arus total adalah:
I=V/Rt
I=12/550
I=0.021 AUntuk mengukur tegangan pada resistor 330Ohm bisa digunakan pembagi tegangan, yaitu:
V_R2 = (R2\Rtotal) * V
V_R2 = (220\550) * 12
V_R2 = 4.8 Volt
Hasil simulasi tepat seperti hasil perhitungan manual. Dengan adanya simulasi di software ini, Anda bisa lebih banyak mengeksplore rumus-rumus, tidak hanya hukum ohm. Namun berbagai macam simulasi rangkaian elektronika bisa anda coba. Mungkin simulasi gelombang atau pengukuran dengan osciloscope. Menggunakan simulasi ini bisa mempermurah biaya, jika anda ingin melakukan eksperimen tentang elektronika namun kekurangan dana dalam membeli komponen atau alat ukur. Selamat mencoba.
Bagaimana jika saya tidak dapat memunculkan atau mengubah dari 5v menjadi 12 v tersebut,dikarenakan setelah mengikuti tahap ke 5 tidak muncul tampilan untuk mengubah dari 5v ke 12v nya
LikeLike
saat memilih power, diletakkan dulu. nanti baru di dobel klik, maka akan muncul jendela baru, di situ ubah nama string menjadi +12
LikeLike